Up Bersama IK Video Yang Beredar Tidak Benar, Ini Pengakuannya.

BUOL - Up Usia 44 tahun dan ponakannya IK umur 21 Warga Desa Lakea Kecamatan Lakea Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) merasa keberatan atas beredarnya Video yang yang memuat tentang penganiayaan terhadap dirinya dan ponakannya dia mengaku tidak benar.

Baca juga: Polda Sulteng Ajak Masyarakat dan Tokoh Agama Jaga Kamtibmas serta Tangkal Berita Hoax

UP mengaku kepada media ini di temui langsung di ruang Tahanan atas persetujuan Reskrim Polres Buol untuk di wawancara Rabu (6/04/2022 mengaku jika video tersebut sangat tidak benar ada peristiwa yang terjadi bahwa dirinya dan ponakannya mendapat perlakuan yang tidak layak.

" Apa yang beredar di video itu tidak benar jika saya dan poanakan saya di aniaya, namun pada saat dipertengahan jalan saya mau di bawa ke polres saya mencoba melarikan diri dan terperosok ketebing sehingga bagian belakang saya tergores pada bebatuan, jadi apa yang terlihat dalam video itu yang memar karena benturan pada bagian belakang saya " terangnya.

Baca juga: Kakorlantas Polri: Laksanakan Tugas Dengan Senyum

Video yang berdurasi sekitar 1 menit 48 detik tersebut yang dibagikan sengaja di unggah ke publik oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sementara dalam video tersebut tidak satupun kalimat dalam narasinya terjadi penganiayaan

Lebih lanjut Up menjelaskan pada saat dirinya di jemput oleh petugas polres buol didampingi oleh aparat pemerintah desa lakea dalam keadaan baik-baik saja sampai kepolres.

Baca juga: Buka Rakernis Gabungan, Kapolri Harapkan Polri Presisi jadi Lompatan Jauh

Dia menambahkan dengan beredarnya Video Tersebut dirinya merasa keberatan atas tindakan oknum yang telah menyebar luaskan video dengan tuduhan yang tidak sesuai fakta.

" Saya sangat keberatan atas tindakan oknum yang telah menyebar luaskan video itu dengan tuduhan yang tidak sesuai fakta " ucap Up.

Baca juga: Hilangkan Stigma Negetif Polri, Dipolairud Kalteng Ajak Anak - Anak Belajar

Lanjut Up. dengan adanya isu-isu yang berkembang diluar maka dirinya meminta kepada pihak keluarga agar jangan menerima informasi yang tidak jelas.

" Dan saya Berharap kepada keluarga saya di lakea jangan mudah menerima informasi yang tidak jelas, jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang hanya memperkeruh permasalahan"  Tutup Sahrul.(Rahmat)

Baca juga: Jelang Ramadan, Kapolri Instruksikan Kapolda Cek Setiap Hari Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran