DPRD Buol Gelar Paripurna Pandangan Fraksi dan Sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2025

    DPRD Buol Gelar Paripurna Pandangan Fraksi dan Sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2025

    BUOL-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buol gelar Rapat Paripurna penyampaian Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Buol terhadap Penjelasan/ Keterangan Bupati Buol tentang penyampaian nota keuangan RAPBD Tahun 2025, bertempat di Aula lantai II sekretariat DPRD Buol Kamis (14/11/2024).

    Rapat di pimpin oleh Wak⊃1;il Ketua DPRD Ahmad R. Kuntuamas, di dampingi wakil Ketua DPRD Karmin O.Y.Kaimo, S.Ag, dan di hadiri langsung oleh Pj.Bupati Buol Drs.Muchlis, MM.

    Rapat Paripurna penyampaian tanggapan fraksi-fraksi di hadiri oleh 21 anggota DPRD Kabupaten Buol dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah serta asisten III Bupati Lani Irawati Saleh, S.E, Ak., MM.

    Pengantar rapat paripurna di sampaikan oleh Ahmad R.Kuntuamas yang mengacu pada surat resmi dari pimpinan Sekretariat DPRD serta tata tertib dan keseluruhannya terpenuhi.

    Pandangan fraksi di awali dengan paparan dari Partai NasDem yang di bacakan oleh Ketua Fraksi Nasdem Moh. Ikbal Ibrahim, S.Pd, yang isinya menyoroti tentang APBD Tahun 2025 yang merupakan APBD transisional, dimana mesti mendapat perlakukan khusus. Sebab akan di bahas dan di tetapkan di tengah pemerintahan baru hasil pilkada dan akan Memiliki visi-misi dan RPJMD yang di sesuaikan dengan struktur RAPBD yang kita Bersama bahas dan sepakati. Di sisi yang lain, tahapan penyusunan APBD ini telah di mulai sebelum anggota DPRD periode 2024-2029 resmi di lantik.

    Menurut Fraksi Nasdem,   APBD merupakan jantung atau urat nadi Pembangunan daerah dan hajat hidup rakyat. Tentu penyusunan dan rancangan APBD mesti dapat di ukur indicatornya, Dimana realisasinya harus berkontribusi terhadap indicator-indikator ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, PDRB perkapita, Tingkat pengangguran terbuka, penurunan angka kemiskinan khususnya angka kemiskinan ekstrim, gini ratio, IPM, serta penurunan angka stunting.

    Fraksi Nasdem juga menyoroti tentang APBD yang mestinya berkesesuaian dengan agenda program prioritas nasional untuk menjaga sinergi kebijakan fiscal dan Pembangunan pusat dan daerah.

    Fraksi Nasdem menyoroti struktur APBD yang sangat bergantung pada Dana Perimbangan. Sehingga sangat rentan terjadi penurunan akibat kebijakan Makro APTOPSI Ekonomi. “Kita perlu bersinergi untuk melakukan upaya serius dalam meningkatkan dan memaksimal sektor-sektor pendapatan yang dapat di kapitalisasi dalam peningkatan pendapatan asli daerah.

    Dalam aspek infrastruktur fraksi NasDem berharap agar mengedepankan skala prioritas dan pendistribusianya secara merata dalam aspek keadilan antar kewilayahan.

    Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Buol menyatakan menerima Nota Keuangan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 dengan beberapa catatan yang disebutkan di atas untuk dibahas pada Persidangan Selanjutnya” ujar Muh.ikbal.

    Pandangan fraksi selanjutnya di bacakan oleh Harno, S.Sos, dari Partai Demokrat, selanjutnya Gerindra oleh Nahnu, S.Pi, Fraksi PKB oleh Siti Hartina S Gurugala, Fraksi Indonesia Perjuangan di bacakan oleh Arista dan PAN oleh Zulkifli Z.Usman.

    Seluruh fraksi-fraksi Partai DPRD sejumlah 6 (enam) menyatakan menerima Nota keuangan RAPBD Tahun 2025 untuk di tetapkan.***

     

    buol
    Rahmat Salakea

    Rahmat Salakea

    Artikel Sebelumnya

    PJ Bupati Buol Jadi Irup Hut Korpri. Ke-53

    Artikel Berikutnya

    DPRD Buol Ambil Sumpah Janji Ketua DPRD...

    Berita terkait